Indeks Pembangunan Manusia merupakan salah satu tolok ukur dalam mengetahui kualitas sumber daya manusia di banyak negara, termasuk Indonesia. Indeks Pembangunan Manusia berdampak pada peningkatan perekonomian yang diukur melalui beberapa bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi itu sendiri. Salah satu provinsi di Indonesia yang baru menyentuh level tinggi yaitu lebih dari 70% pada tahun 2020 adalah Provinsi Jawa Tengah, sehingga perlu dicari faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan tersebut di Jawa Tengah. Dalam penelitian ini Indeks Pembangunan Manusia digunakan sebagai variabel terikat dan Angkatan Kerja, Tingkat Pertumbuhan Penduduk dan Produk Domestik Regional Bruto digunakan sebagai variabel bebas.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Angkatan Kerja, Laju Pertumbuhan Penduduk dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap variabel Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa data panel yang merupakan gabungan antara data cross sectional (35 kabupaten/kota di Jawa Tengah) dan data time-series (2016-2020). Metode analisis yang digunakan adalah regresi panel data. Hasil penelitian ini adalah variabel Angkatan Kerja dan Tingkat Pertumbuhan Penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah, sedangkan variabel Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh signifikan terhadap IPM di Jawa Tengah.
Kata kunci: Indeks Pembangunan Manusia, Angkatan Kerja, Laju Pertumbuhan Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto
