Abstrak


Hubungan antara Konformitas dengan Perilaku Agresi pada Siswa Pondok Pesantren


Oleh :
Anggrahita Diar Vemara Alam - G0115013 - Fak. Kedokteran

Perilaku agresi sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dalam bentuk agresi fisik maupun verbal. Perilaku agresi merupakan hal yang perlu diperhatikan karena mampu menimbulkan berbagai macam kerugian dan dampak negatif. Selain itu, adanya perilaku agresi pada pondok pesantren menjadikan lingkungan tidak aman dan mengganggu kenyamanan beraktivitas. Perilaku agresi dapat muncul karena adanya konformitas. Konformitas adalah perubahan perilaku individu untuk mengikuti orang lain. Seseorang akan mudah terpengaruh untuk melakukan perilaku agresi pada saat mendapat provokasi secara langsung dari kelompoknya. Terlebih pada usia remaja sering dihadapkan pada penerimaan atau penolakan teman sebaya di dalam pergaulan. Untuk menghindari penolakan teman sebaya, maka remaja cenderung mengikuti hal-hal yang sama dengan kelompok agar diterima dengan baik di dalam kelompoknya, entah itu merupakan sesuatu yang baik atau buruk, seperti perilaku agresi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan perilaku agresi pada siswa pondok pesantren. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan sampel sebanyak 48 siswa Muhammadiyah Boarding School Purworejo. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling unit. Instrumen yang digunakan terdiri atas skala konformitas (?=0881) dan skala perilaku agresi (?=0,914). Teknik analisis menggunakan product moment Pearson. Hasil uji hipotesis menghasilkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar -0,376 (korelasi tergolong dalam korelasi lemah) dan p=0,012 (p<0>

 

Kata kunci: konformitas, perilaku agresi, pondok pesantren.