Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan bahan ajar berbasis problem based learning pada materi pokok matriks; (2) mengetahui kevalidan bahan ajar berbasis problem based learning pada materi pokok matriks; (3) mengetahui kepraktisan bahan ajar berbasis problem based learning pada materi pokok matriks; (4) mengetahui efektivitas penggunaan bahan ajar berbasis problem based learning pada materi pokok matriks mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (RnD). Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE yang terdiri atas tahap Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), Evaluation (evaluasi). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi angket penilaian kevalidan bahan ajar oleh ahli materi dan ahli media, angket respon peserta didik untuk menentukan kepraktisan bahan ajar, dan tes hasil belajar berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah untuk menentukan keefektifan bahan ajar. Uji coba penggunaan bahan ajar dilakukan kepada 23 peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Islam 1 Surakarta.
Bahan ajar berbasis problem based learning pada materi pokok matriks dikatakan valid dilihat dari hasil penilaian kevalidan bahan ajar oleh ahli materi pada aspek kelayakan isi adalah 3,53 termasuk kriteria sangat layak, aspek kelayakan penyajian adalah 3,67 termasuk kriteria sangat layak, dan penilaian problem based learning adalah 3,28 termasuk kriteria layak. Hasil kevalidan oleh ahli media pada aspek kegrafikan adalah 3,62 termasuk kriteria sangat layak, aspek kebahasaan adalah 3,65 termasuk kriteria sangat layak. Bahan ajar berbasis problem based learning pada materi pokok matriks dikatakan praktis dilihat dari hasil analisis penilaian angket respon peserta didik yang memperoleh hasil penilaian pada aspek tampilan adalah 3,14 termasuk kriteria layak, aspek penyajian materi adalah 3,10 termasuk kriteria layak dan aspek tujuan penyajian adalah 3,14 termasuk kriteria layak. Bahan ajar berbasis problem based learning pada materi pokok matriks mampu meningkatkan pemecahan masalah matematika dilihat dari hasil uji t diperoleh t hitung 2,1735 yang berarti rata-rata hasil post-test peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata post-test peserta didik kelas kontrol. Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis problem based learning pada materi pokok matriks memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk pembelajaran.