Abstrak


Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Tingkat Maturasi Sel Sperma pada Testis Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model Sindrom Metabolik Terinduksi


Oleh :
Nadzifah Nur Firdaus - G0018151 - Fak. Kedokteran

 

Pendahuluan: Sindrom metabolik dapat menyebabkan terganggunya spermatogenesis akibat peningkatan ROS. Peningkatan ROS dapat menyebabkan terganggunya maturasi sel sperma. Ekstrak etanolik daun lidah buaya secara signifikan dapat memberikan efek antioksidan pada testis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanolik daun lidah buaya (Aloe vera) terhadap tingkat maturasi sel sperma menggunakan Johnson score.

Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan pretest-posttest control group design. 25 tikus dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok sebanyak 5 tikus. K1-kelompok kontrol, K2-kelompok sindrom metabolic, K3-K5-kelompok sindrom metabolik yang diberi ekstrak etanolik daun lidah buaya dengan dosis 200, 250, dan 300 mg/KgBB pada masing-masing kelompok. Penghitungan Johnson score menggunakan perparat histopatologi dengan pengecatan HE setelah hari ke-57. Data kemudian dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA, dilanjutkan dengan uji post-hoc Tukey HSD, serta uji korelasi Pearson.

Hasil: Didapatkan kenaikan skor maturasi sel sperma yang dinilai menggunakan Johnson score seiringan dengan peningkatan pemberian dosis ekstrak etanolik daun lidah buaya. Rata-rata skor yang didapatkan meningkat pada setiap kelompok dengan p<0>

Simpulan: Pemberian dosis ekstrak etanolik daun lidah buaya (Aloe vera) terhadap tikus Wistar putih (Rattus norvegicus) terinduksi sindrom metabolic berpengaruh terhadap maturasi sperma tikus Wistar.