Menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berperan penting untuk
mendistribusikan energi listrik dalam jaringan yang besar. Menara transmisi adalah
salah satu infrastruktur penting dalam kehidupan modern dan harus dipertahankan
berkinerja tinggi. Namun, jika terjadi gempa, struktur ini dapat rusak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi risiko seismik menara transmisi berdasarkan
kerapuhannya. Sebuah menara eksisting 230 kV dengan tinggi 49m dimodelkan
secara 3D menggunakan software seismostruct. Analisis dinamik inkremental
digunakan untuk mendapatkan kinerja dinamik struktur dengan menggunakan
software elemen hingga. Rekaman gerakan tanah yang dipilih dicocokkan dan
diskalakan terhadap spektrum respons target. Tiga titik batas kerusakan, yaitu
serviceability (SA), Damage Control (DC) dan Collapse Prevention (CP) kemudian
digunakan untuk menyatakan ambang batas kerusakan. Fungsi kerapuhan sebagai
probabilitas bersyarat bahwa tingkat kerusakan tertentu terlampaui terhadap fungsi
tingkat intensitas gerakan tanah kemudian dikembangkan untuk menara SUTT.
Kurva kerapuhan menggambarkan fungsi yang menghubungkan intensitas gempa
dengan probabilitas terlampauinya batas kerusakan tertentu. Kurva kerapuhan akan
memberikan dasar rasional untuk mengevaluasi risiko seismik infrastruktur.
