Tempat Penampungan Sementara (TPS) di dusun Sadon berlokasi dekat pemukiman warga. Timbunan sampah pada TPS berpotensi mencemari air sumur warga disekitarnya. Keadaan fisik sumur yang berdekatan dengan sampah dapat mempengaruhi jumlah kandungan bakteri coliform dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak sumur dengan TPS terhadap total coliform, kualitas air sumur pada setiap parameter, serta status mutu air sumur warga di sekitar TPS. Sampel air sumur yang digunakan adalah 6 sumur bor pada jarak 5 m, 45 m, 60 m, 70 m, 85 m, dan 100 m dari lokasi TPS. Parameter untuk uji kualitas air sumur penelitian ini antara lain parameter mikrobiologi yaitu total coliform parameter fisika yaitu bau, rasa, suhu, TDS, dan parameter kimia yaitu pH, DO. Pemeriksaan kualitas air dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Data hasil uji mikrobiologi total coliform dianalisis menggunakan ANOVA, hasil uji kualitas air dibandingkan secara deskriptif dengan Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001, dan status mutu air sumur dianalisis dengan metode STORET.Berdasarkan hasil uji one way ANOVA, total coliform seluruh sumur di sekitar TPS memiliki perbedaan dan dari hasil uji two way ANOVA menunjukkan jarak sumur dengan TPS tidak mempengaruhi total coliform. Hasil pemeriksaan kualitas air sumur menunjukkan bahwa parameter bau, TDS, pH 100% memenuhi baku mutu, parameter suhu, rasa, dan total coliform hanya 33,33%, dan parameter DO tidak memenuhi baku mutu. Seluruh air sumur di sekitar TPS di dusun Sadon memiliki status mutu cemar sedang.
