Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bentuk complete feed terhadap kualitas kimia daging paha depan dan punggung domba peranakan DEG sesudah dilakukan perebusan. Materi pada penelitian ini berupa 9 ekor domba peranakan DEG dengan rata-rata bobot awal 21,13±1,45kg dengan kriteria sehat dan tidak cacat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-November 2021 di Laboratorium Lahan Jatikuwung, Kecamatan Godangrejo, Kabupaten Karanganyar untuk pemeliharaan dan analisis sampel dilakukan di UPT Laboratorium Terpadu Universitas Sebelas Maret Surakarta, Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging serta Laboratorium Biokimia dan Nutrisi, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Desain Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang (nested design) dengan tiga perlakuan bentuk pakan (P1 = mash, P2 = campuran, P3 = pellet) dan tiga ulangan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini yaitu kadar air, kadar lemak, kadar protein dan kadar kolesterol daging rebus. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan bentuk pakan dan lokasi daging yang berbeda, tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air, lemak, protein dan kolesterol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan complete feed dengan bentuk fisik yang berbeda menghasilkan kualitas daging paha depan dan punggung yang sama ditinjau dari kadar air, kadar lemak, kadar protein dan kadar kolesterol pada Peranakan Domba Ekor Gemuk (DEG) yang telah direbus dengan suhu 80oC selama 30 menit.
