Abstrak


ANALISIS NILAI SLUMP, BERAT JENIS DAN KUAT TEKANBETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH-SLAG DENGAN VARIASI RASIO SODIUM SILIKAT DENGAN SODIUM HIDROKSIDA


Oleh :
Totok Herwanto - K1518073 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh variasi Sodium Silikat dengan Sodium Hidroksida terhadap nilai slump beton geopolimer berbasis fly ash-slag, (2) Pengaruh variasi Sodium Silikat dengan Sodium Hidroksida terhadap berat jenis beton geopolimer berbasis fly ash-slag, (3) Pengaruh variasi Sodium Silikat dengan Sodium Hidroksida terhadap kuat tekan beton geopolimer berbasis fly ash-slag, (4) Rasio Sodium Silikat dengan Sodium Hidroksida yang optimal agar mencapai nilai slump beton mudah dikerjakan beton geopolimer, (5) Rasio Sodium Silikat dengan Sodium Hidroksida yang optimal agar mencapai berat jenis beton normal sesuai SNI 1970:2008, (6) Rasio Sodium Silikat dengan Sodium Hidroksida yang optimal agar mencapai kuat tekan maksimal beton geopolimer dan (7) Nilai slump, berat jenis dan kuat tekan yang optimal pada beton geopolimer berdasarkan variasi rasio Sodium Silikat dengan Sodium Hidroksida. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Variasi rasio sodium silikat dengan sodium hidroksida yang digunakan adalah 0,5 ; 1 ; 1,5 dan 2. Benda uji berjumlah 4 per variasi berbentuk silinder dengan dimensi diameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Mix design rencana yaitu 25 MPa. Pengujian nilai slump, berat jenis dan kuat tekan sesuai SNI 1972:2008, SNI 1970:2008 dan SNI 1974:2011. Hasil penelitian dari variasi rasio sodium silikat dengan sodium hidroksida sebagai berikut : (1) Semakin tinggi rasio maka nilai slump semakin kecil, (2) Semakin tinggi rasio maka nilai berat jenis semakin besar, (3) Semakin tinggi rasio maka nilai kuat tekan semakin kecil, (4) Nilai slump yang optimal pada rasio 0,5 yaitu sebesar 54 mm diklasifikasikan kedalam beton yang mudah, (5) Berat jenis untuk semua variasi termasuk kedalam klasifikasi berat jenis beton, (6) Kuat tekan yang optimum sebesar 39,60 MPa pada rasio sebesar 0,5 dan (7) Hasil nilai slump, berat jenis dan kuat tekan yang optimal terdapat pada rasio 0,5.