;

Abstrak


Meta-Analisis Efektivitas Intervensi Promosikesehatan Berbasis Web terhadap Konsumsi Makan Sayur pada Anak-Anak


Oleh :
Sinar Perdana Putra - S021902058 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Sayur dan buah merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung banyak zat gizi yang harus dikonsumsi manusia setiap kali makan. eHealth memainkan peran yang semakin besar dalam kehidupan dan internet memiliki potensi besar untuk menjadi sumber intervensi promosi kesehatan yang berbiaya rendah dan efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengestimasi besarnya efektifitas intervensi promosi kesehatan berbasis web terhadap konsumsi makan sayur  pada anak-anak.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan meta-analisis dari sejumlah desain studi Randomized Controlled Trial. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, Google Scholar, dan Springer Link. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yang dipublikasikan dari tahun 2010-2020. Pencarian artikel dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria kelayakan yang didefinisikan menggunakan model PICO. Population dalam penelitian yaitu anak usia 2 tahun sampai 12 tahun dengan intervention berupa promosi kesehatan berbasis web, comparison yaitu tidak diberikan intervensi promosi kesehatan berbasis web outcome berupa konsumsi makan sayur. Kata kunci untuk mencari artikel adalah sebagai berikut: “Intervention Health Promotion Web-Based” OR “eHealth Intervention” AND “Non Intervention Health Promotion Web-Based” OR “Non eHealth Intervention” AND “Child” AND “Vegetables” AND “Randomized Contorlled Trial”. Artikel yang termasuk dalam penelitian ini adalah artikel full text dengan desain studi Randomized Controlled Trial (RCT).  Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Meta-analisis dari 9 data primer menunjukkan bahwa intervensi promosi kesehatan berbasis web efektif meningkatkan konsumsi makan sayur pada anak dengan hasil secara statistik signifikan (Standarized Mean Difference 0.82; CI 97% 0.26 hingga 1.37; P=0.004).
Kesimpulan: Intervensi promosi kesehatan berbasis web efektif meningkatkan konsumsi makan sayur pada anak.