Latar Belakang: Obesitas kini tidak lagi dianggap sebagai masalah kesehatan di negara maju saja, tetapi juga telah dihadapi negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Menurut WHO, obesitas di seluruh dunia telah lebih dua kali lipat dari tahun 1980. Pada tahun 2016, terdapat 1.9 miliar orang dewasa yang memiliki berat badan berlebih (overweight) dan lebih dari 600 juta diantaranya mengalami obesitas atau kegemukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi akupunktur telinga terhadap penurunan berat badan.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan sistematis dan meta-analisis menggunakan design Randomized Controlled Trial. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, Google Scholar, Springerlink, Hindawi dan Sciencedirect. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yang dipublikasikan dari tahun 2008-2020. Pencarian artikel dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria kelayakan yang didefinisikan menggunakan model PICO. P: penderita obesitas (IMT?25), I:terapi akupunktur telinga, C: tidak terapi akupunktur telinga O:penurunan berat badan. Kata kunci untuk mencari artikel adalah sebagai berikut: “auricular acupuncture”, AND “obesity”, “auricular acupuncture for obesity” dan “acupuncture obesity randomized controlled trial“. Artikel yang termasuk dalam penelitian ini adalah artikel full text dengan Randomized Controlled Trial. Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Sebanyak 7 artikel ditinjau dalam penelitian ini. Meta-analisis menunjukkan hasil bahwa terapi akupunktur telinga efektif untuk menurunkan berat badan pada penderita obesitas (SMD= -0.74 ; CI 95%= -1.31 hingga -0.16; p<0>Kesimpulan: Terapi akupunktur telinga berpengaruh terhadap penurunan berat badan pada penderita obesitas.
