Polimer ABS merupakan salah satu contoh dari polimer termoplastik yang dalam proses produksinya polimer ABS membutuhkan panas. Salah satu contoh penggunaan polimer ABS yaitu sebagai casing baterai lithium ion. Polimer ABS juga dapat dimodifikasi sehingga meningkatkan kekuatan terhadap ketahanan, ketangguhan, dan ketahanan panas dengan menambahkan MCC sebagai penguat pada komposit ABS. Salah satu faktor produksi yang mempengaruhi kualitas komposit ABS/MCC yaitu kecepatan putar screw extruder. Komposisi yang digunakan dalam produksi komposit ABS/MCC yaitu 96 ?S, dan 4% MCC. Proses produksi menggunakan variasi kecepatan screw extruder sebesar 10 rpm, 15 rpm, dan 20 rpm. Pelelehan komposit ABS/MCC di dalam barrel menggunakan suhu 160oC dan proses hotpress menggunakan suhu 160oC. Kekuatan tarik dan bending tertinggi diperoleh pada variasi kecepatan 10 rpm sebesar 14,2 MPa dan 68,08 MPa. Kenaikan kecepatan screw extruder menyebabkan berkurangnya MCC yang menyatu dengan ABS sehingga mengurangi kekuatan mekanik. Nilai densitas komposit ABS/MCC mengalami penurunan seiring dengan kenaikan kecepatan extruder yang dibuktikan dengan semakin banyak jumlah void yang terbentuk berdasarkan pengujian SEM. Komposit ABS/MCC menghasilkan Tg pada suhu 126oC berdasarkan pengujian DSC. Kenaikan kecepatan screw extruder mengakibatkan komposit ABS/MCC mengalami penurunan dekomposisi panas berdasarkan pengujian TGA.