Abstrak


Pengaruh Penambahan Serbuk Batu Kapur sebagai Bahan Tambah Semen terhadap Kuat Tekan dan Koefisien Absorpsi Bunyi Beton Ringan Foam


Oleh :
Untoro Agus Saputro - K1518074 - Fak. KIP

Untoro Agus Saputro. K1518074. PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BATU KAPUR SEBAGAI BAHAN TAMBAH SEMEN TERHADAP KUAT TEKAN DAN KOEFISIEN ABSORPSI BUNYI BETON RINGAN FOAM. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Februari 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penambahan serbuk batu kapur sebagai bahan tambah semen terhadap kuat tekan beton ringan foam, (2) pengaruh penambahan serbuk batu kapur sebagai bahan tambah semen terhadap koefisien absorpsi bunyi beton ringan foam, (3) persentase optimal penambahan serbuk batu kapur untuk mencapai kuat tekan maksimal pada beton ringan foam, (4) persentase optimal penambahan serbuk batu kapur untuk mencapai koefisien absorpsi bunyi maksimal pada beton ringan foam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitian eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium. Benda uji berupa silinder ukuran 75 mm x 150 mm sebanyak 4 buah setiap variasi untuk pengujian kuat tekan, serta silinder ukuran 30 mm x 100 mm sebanyak 2 buah setiap variasi untuk pengujian koefisien absorpsi bunyi. Pengujian dilaksanakan pada umur beton 28 hari. Persentase penambahan serbuk batu kapur terhadap berat semen adalah 0%, 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan 15%. Perbandingan semen dengan pasir 1 : 2, faktor air semen 0,6, perbandingan air dengan foam agent 1 : 40, dan penggunaan foam 30?ri volume beton. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) penambahan serbuk batu kapur sebagai bahan tambah semen berpengaruh negatif terhadap kuat tekan beton ringan foam. Semakin banyak penambahan serbuk batu kapur, maka kuat tekan semakin rendah. (2) penambahan serbuk batu kapur sebagai bahan tambah semen berpengaruh positif terhadap koefisien absorpsi bunyi beton ringan foam. Semakin banyak penambahan serbuk batu kapur, maka koefisien absorpsi bunyi semakin tinggi hingga persentase 10% kemudian turun pada persentase berikutnya. (3) nilai kuat tekan maksimal beton ringan foam sebesar 5,611 MPa pada penambahan 5% serbuk batu kapur. Berdasarkan SNI 03-3449-2002, beton ringan foam dengan penambahan serbuk batu kapur termasuk pada kategori struktural sangat ringan sebagai isolasi. (4) nilai koefisien absorpsi bunyi maksimal beton ringan foam sebesar 0,68 pada penambahan 10% serbuk batu kapur. Berdasarkan ISO 11654:1997, hasil pengujian koefisien absorpsi bunyi beton ringan foam dapat digunakan sebagai bahan penyerap bunyi pada bangunan.