Abstrak


Studi aktivitas antibakteri dan identifikasi golongan senyawa ekstrak aktif antibakteri buah gambas (Luffa acutangula Roxb.)


Oleh :
Tristiyanto - M0304068 - Fak. MIPA

ABSTRAK Aktivitas antibakteri ekstrak buah gambas (Luffa acutangula Roxb.) telah diuji terhadap beberapa bakteri patogen. Simplisia buah gambas dimaserasi menggunakan metanol, selanjutnya ekstrak metanol diekstraksi berturut-turut menggunakan heksana, kloroform, etil asetat dan butanol. Aktivitas antibakteri dievaluasi dengan metode difusi lubang. Ekstrak dengan aktivitas antibakteri tertinggi diidentifikasi golongan senyawanya menggunakan metode penapisan fitokimia dan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Aktivtas antibakteri dari ekstrak dengan aktivitas antibakteri tertinggi dibandingkan dengan ampisilin. Ekstrak metanol menghambat pertumbuhan P. aeruginosa, E. coli, B. subtilis dan S. aureus, tetapi tidak menghambat pertumbuhan E. aerogenes, S. dysentriae dan S. thypi. Ekstrak etil asetat menunjukkan aktivitas antibakteri tertinggi terhadap P. aeruginosa, E. coli, B. subtilis dan S. aureus, yang berturut-turut diikuti ekstrak kloroform, butanol dan heksana. Ekstrak etil asetat mengandung fenolat, tanin terkondensasi, flavonoid, saponin dan terpenoid. Berdasarkan KHM dan nilai banding ekstrak etil asetat terhadap ampisilin, aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat buah gambas lebih lemah jika dibandingkan dengan ampisilin Kata kunci: buah gambas, Luffa acutangula Roxb., aktivitas antibakteri, difusi lubang, ekstrak etil asetat.