Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh model pembelajaran Concept attainment dengan metode resitasi terhadap hasil belajar siswa pada materi laju reaksi, (2) pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar pada materi laju reaksi, (3) adanya interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa pada materi laju reaksi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuasi eksperimen dengan 2 sampel kelas. Kelas kontrol menggunakan model pembelajaran discovery learning. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran concept attainment dengan metode resitasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes dan non tes. Materi yang diajarkan adalah materi laju reaksi. Instrumen yang digunakan berupa angket kecerdasan emosional dan soal pos tes aspek pengetahuan pada materi laju reaksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran concept attainment dengan metode resitasi terhadap hasil belajar siswa pada materi laju reaksi, terlihat perbedaan rata-rata skor hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 76,86 dan kelas kontrol 67,42; (2) kecerdasan emosional siswa mempengaruhi hasil belajar pada materi laju reaksi. Siswa dengan kecerdasan emosional tinggi mempunyai hasil belajar yang lebih tinggi daripada siswa dengan kecerdasan emosional rendah; dan (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa pada materi laju reaksi.