Kesimpulan: Riwayat keluarga dengan Diabetes Melitus meningkatkan risiko Gestational Diabetes Mellitus." />
Latar Belakang: Gestational Diabetes Mellitus (GDM) adalah gangguan metabolisme yang paling umum pertama kali didiagnosis selama kehamilan. Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2006, GDM terjadi 7% pada kehamilan setiap tahunnya. Riwayat keluarga diabetes menjadi faktor risiko penting terhadap kejadian GDM. Hubungan riwayat keluarga DM dan kejadian GDM telah diteliti dalam beberapa studi primer dengan sejumlah kontradiksi pada hasilnya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian kali ini adalah untuk mengetahui hubungan antara riwayat keluarga diabetes dengan kejadian GDM menggunakan metode meta-analisis.
Subjek dan Metode: Meta-analisis dilakukan dengan meninjau secara sistematis artikel yang diterbitkan dari tahun 2007 hingga 2020 dari database Pubmed, Google Scholar, Science Direct, dan Research Get dengan menggunakan kata kunci pencarian yaitu (“Risk factor” OR “family history” OR "family history DM") AND “GDM” AND "cross sectional". Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan PICO. Populasi penelitian adalah ibu hamil, intervensi/paparan adalah memiliki riwayat keluarga DM dengan pembanding adalah tidak memiliki riwayat keluarga DM dan Outcome adalah GDM. Pencarian artikel dilakukan selama satu bulan. Artikel yang dimasukkan dalam penelitian ini adalah artikel full text dengan desain cross sectional. Artikel ditinjau menggunakan pedoman PRISMA flow diagram. Artikel di analisis menggunakan Software Revman 5.3.
Hasil: Riwayat keluarga dengan diabetes melitus meningkatkan risiko Gestational Diabetes Mellitus (aOR = 2.02; CI 95% = 1.54 – 2.67; p < 0>Kesimpulan: Riwayat keluarga dengan Diabetes Melitus meningkatkan risiko Gestational Diabetes Mellitus.