;

Abstrak


Profil Peta Konsep Guru dan Peserta Didik SMA di Sukoharjo


Oleh :
Wahidatul Rizki S - S101808014 - Fak. KIP

Wahidatul Rizki Selviana. S101808014. Profil Peta Konsep Guru dan Peserta Didik SMA di Sukoharjo. Tesis. Pembimbing: Dr. Sri Dwiastuti, M.Si. Kopembimbing: Dr. Sri Widoretno, M.Si. Progam Studi Magister Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2022.

 

ABSTRAK

 

Penelitian bertujuan mengetahui perbedaan tipe dan struktur serta kualitas peta konsep yang dibuat oleh guru dan peserta didik di beberapa SMA Sukoharjo. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode cross sectional survey untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berdasarkan struktur peta konsep, sedang secara kuantitatif dilakukan denngan mempersentasekan komponen peta konsep. Responden sebanyak 4 guru biologi dan 574 peserta didik kelas XI MIPA.

Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Prosedur penelitian dilakukan dengan menentukan topik, dan setelah selesai mempelajarinya guru beserta peserta didik membuat peta konsep. Peta konsep guru dan peserta didik dinilai secara kuantitatif dan kualitatif. Komponen struktur peta konsep: valid relationship, hierarchy, branching, pattern, crosslink dan example. Tipe struktur peta konsep: spyder map, flowchart, hierarchy dan system map. Validasi peta konsep guru dan peserta didik menggunakan pembanding dari peta konsep ahli.

Hasil penelitian menunjukkan struktur peta konsep guru bertipe hierarchy sedangkan struktur peta konsep peserta didik yaitu spyder map, flow chart dan hierarchy.

Rerata skor struktur peta konsep guru adalah 49,89%, sedangkan rerata skor struktur peta konsep peserta didik adalah 2,81%. Perbandingan skor komponen pada  valid relationship guru lebih tinggi yaitu 9,54%, sedangkan skor valid relationship peserta didik 0,133%. Perbandingan skor hierarchy guru lebih tinggi yaitu 3,25%, sedangkan skor hierarchy peserta didik 0,0091%. Perbandingan skor branching guru lebih tinggi  yaitu 1,52%, sedangkan skor branching peserta didik 0,0019%. Perbandingan skor pattern guru lebih tinggi yaitu 0,65%, sedangkan skor pattern peserta didik 0,0017%. Perbandingan skor example guru yaitu 1,52%, sedangkan skor example peserta didik 0,0041%.

Kesimpulan terdapat perbedaan kualitas tipe dan struktur peta konsep yang dibuat oleh guru dan peserta didik, ditunjukkan dari hasil skor peta konsep guru lebih tinggi daripada skor peta konsep peserta didik.

Kata Kunci: Peta konsep sebagai assessment, tipe struktur peta konsep, struktur komponen peta konsep.