;
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui implementasi
langkah Polya pada pemecahan masalah matematika terkait soal cerita; (2) untuk mengetahui hasil implementasi langkah Polya; (3) untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi langkah Polya dalam pemecahan masalah matematika terkait soal cerita.
Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan strategi
penelitian studi kasus. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar di SD Negeri 2 Jampiroso Temanggung yang terdiri dari siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara mendalam, observasi, angket. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu triangulasi waktu dan metode. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari 3 tahapan, yaitu: reduksi, penyajian data, serta penarikan simpulan/verifikasi
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) implementasi langkah polya pada pemecahan masalah matematika terkait soal cerita di SD Negeri 2 Jampiroso berlangsung cukup baik melihat Guru menerapkan langkah Polya untuk menyelesaikan soal cerita volume kubus dan balok, akan tetapi pengetahuan Guru tentang pemecahan masalah terutama langkah Polya kurang mendalam. (2) Hasil implementasi langkah Polya pada pemecahan masalah matematika terkait soal cerita pada siswa dengan kemampuan matematika sedang dan tinggi cukup baik dalam menyelesaikan soal cerita dengan menerapkan tiap langkah Polya. Untuk siswa dengan kemampuan matematika rendah masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita dengan menerapkan langkah Polya. (3) Faktor yang mempengaruhi implementasi langkah Polya dalam pemecahan masalah terkait soal cerita untuk Guru dapat berasal dari dalam maupun luar. Faktor dari dalam adalah pengetahuan Guru tentang pemecahan masalah terutama Langkah Polya. Faktor dari luar adalah dari media yang digunakan oleh Guru kurang menarik. Untuk siswa faktor dari dalam adalah pengetahuan awal siswa, motivasi dan minat siswa pada matematika terutama soal cerita. Faktor dari luar adalah tidak adanya ketertarikan siswa pada media yang digunakan Guru.