Abstrak


Penerapan Learning Factory pada Redesign Stasiun Kerja Welding Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 Menggunakan Metode Pugh’s untuk Memperbaiki Postur Kerja


Oleh :
Aziz Saifuddin Faturuzi Annur - I0316012 - Fak. Teknik

PSTI-UNS menerapkan sistem rekayasa kompleks melalui pembelajaran praktikum terintegrasi. Pembelajaran praktikum perancangan teknik industri (PPTI) menggunakan konsep learning factory pada kasus pembuatan kursi belajar. Penunjang PPTI 2 dalam pembuatan kursi belajar diperlukan stasiun kerja welding. Rancangan stasiun kerja ini tidak mempertimbangkan antropometri dan postur kerja praktikan. Tujuan penelitian ini adalah meredesign stasiun kerja welding menggunakan metode Pugh untuk memperbaiki postur kerja praktikan dalam meningkatkan kenyamanan dan kesehatan. Redesign stasiun kerja welding menggunakan metode Pugh. Kenyamanan praktikan dengan perbaikan postur kerja diukur menggunakan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) sebagai investigasi gangguan pada anggota tubuh bagian atas. Kesehatan praktikan menggunakan nordic body map (NBM) untuk mengukur keluhan otot mulai leher hingga kaki. Pengaruh postur tubuh antara stasiun kerja welding existing dan redesign stasiun kerja welding terhadap sudut segmen tubuh. Hasil rancangan redesign stasiun kerja welding menurut kriteria performance, durability, features, dan safety dengan dimensi tinggi = 70 cm, lebar = 50 cm, panjang = 69,5 cm, dan sudut elevasi meja las 10°, 20°, dan 30°. Hasil pengukuran metode RULA pada redesign stasiun kerja welding terdapat penurunan resiko saat pengelasan menjadi 4 dan 3, sehingga meningkatkan kenyamanan. Pengukuran keluhan otot praktikan menggunakan NBM terdapat penurunan keluhan adalah punggung sebesar 39?n pinggang  sebesar 35 % sehingga meningkatkan kesehatan. Pengaruh stasiun kerja welding menunjukkan perbedaan sudut segmen tubuh signifikan yaitu upper arm, lower arm, dan trunk, dan tidak terdapat perbedaan sudut signifikan yaitu wirst, neck, dan leg. Redesign stasiun kerja welding mampu mengurangi penyebab penyakit akibat kerja pada proses pengalasan.