Abstrak


Isolasi dan Uji SPF (Sun Protection Factor) Xanthochymol dari Buah Mundu (Garcinia Dulcis (Roxb.) Kurz)


Oleh :
Sausan Muti Muffikah - M0318058 - Fak. MIPA

Radiasi ultraviolet memberikan dampak berbahaya bagi kulit termasuk efek eritema (terbakar) hingga kanker kulit ganas. Penggunaan tabir surya merupakan salah satu bentuk perlindungan radiasi UV yang paling efektif. Bahan tabir surya yang beredar dipasaran tidak sepenuhnya aman, oleh karena itu penelitian senyawa yang berpotensi sebagai bahan tabir surya perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan penentuan nilai SPF (Sun Protection Factor) xanthochymol dari buah G. dulcis. 
Xanthochymol diisolasi dengan metode maserasi dalam pelarut aseton. Fraksinasi dilakukan dengan metode kromatografi vakum cair menggunakan campuran eluen n-heksana:etil asetat dengan sistem elusi gradien. Pemurnian xanthochymol menggunakan kromatografi kolom gravitasi dengan campuran eluen n-heksana:aseton (9:1; 8:2; 7,5:2,5). Identifikasi xanthochymol menggunakan metode spektroskopi FTIR, 1D-NMR (1H dan 13C), dan dibandingkan dengan data literatur. 
Nilai SPF ditentukan dengan metode Mansur secara in vitro menggunakan spektrofotometer UV – Vis pada panjang gelombang 290 – 320 nm. Nilai SPF dari ekstrak aseton G. dulcis dan xanthochymol tertinggi pada konsentrasi 200 ppm berturut-turut sebesar 17,358 dan 19,650. Xanthochymol memiliki nilai SPF lebih tinggi dibandingkan ekstraknya.