Abstrak


Pengaruh Durasi Kontak Pemberian Pewarna Primer Pada Bakteri Terhadap Kualitas Hasil Pewarnaan Gram


Oleh :
Yunsa Darzaki - G0019219 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Pewarnan Gram merupakan salah satu metode pewarnaan dalam ilmu mikrobiologi yang berguna sebagai alat diagnostik klinis sehingga dapat menentukan bakteri yang menginfeksi pasien sehingga pasien dapat diberikan indikasi antibiotik yang tepat. Akan tetapi, ada perbedaan pendapat mengenai waktu yang optimal dalam menggenangi sampel bakteri pada pewarnaan Gram, terutama pada saat melakukan pewarnaan primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis adakah pengaruh durasi kontak pewarna primer pada bakteri terhadap kualitas hasil pewarnaan Gram.

Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan melakukan pewarnaan Gram pada 60 sampel bakteri yang terdiri dari 4 spesies, yaitu Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Klebsiella pneumoniae, dan Escherichia coli. Peneliti menggunakan 15 sampel bakteri dari masing-masing spesies. Kemudian dari 15 sampel bakteri terebut dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing kelompok berisi 5 sampel bakteri yang merupakan variasi durasi kontak antara pewarna primer dengan preparat bakteri, yaitu 30 detik, 60 detik, dan 120 detik. Pengamatan hasil dilakukan oleh 3 pengamat pada empat kriteria. Kemudian data dianalisis menggunakan uji reliabilitas Kappa, lalu dilanjutkan dengan uji Kolmogorov-Smirnov, uji Levene, dan uji Chi Square.

Hasil: Tidak terdapat distribusi data yang normal pada keempat kriteria indikator kualitas hasil pewarnaan Gram pada semua pengamat. Data pada keempat kriteria indikator kualitas hasil pewarnaan Gram bersifat homogen pada semua pengamat. Tidak terdapat hubungan antara durasi pewarnaan bakteri terhadap kualitas hasil pewarnaan Gram pada semua pengamat.

Simpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap 4 spesies bakteri dan variasi durasi kontak pemberian pewarna primer dengan waktu 30 detik, 60 detik, dan 120 detik, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh antara durasi kontak pemberian pewarna primer pada bakteri terhadap kualitas hasil pewarnaan Gram.