Abstrak


Pengaruh Komposisi Material Tembikar Sebagai Irigasi Subsurface Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) dan Efisiensi Irigasi pada Tanah Alfisols Dan Entisols


Oleh :
Rivaldi Adnan Suhada - H0216054 - Fak. Pertanian

Keterbatasan air di musim kemarau merupakan masalah utama dalam pertanian. Suplai air dari hujan dan irigasi yang kurang efisien belum tentu mencukupi kebutuhan air pada tanaman. Salah satu upaya dalam memanfaatkan air irigasi secara efisien adalah dengan mengembangkan sistem irigasi subsurface menggunakan tembikar. Rasio difusi air melalui tembikar dapat diatur salah satunya dengan mengatur proporsi bahan pada saat pencampuran dengan tanah liat selama proses pembuatan tembikar. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi material tembikar dalam menyuplai air, sehingga dapat memberikan rekomendasi komposisi material tembikar untuk irigasi subsurface yang tepat untuk budidaya tanaman cabai. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang (Nested Design) dengan dua faktor perlakuan, yaitu perlakuan jenis tanah antara lain Alfisols (T1) dan Entisols (T2), serta perlakuan lima komposisi material tembikar yang berbeda (K1, K2, K3, K4 dan K5), sehingga diperoleh 10 macam perlakuan dengan pengulangan sebanyak 3 kali.
Perbedaan material tembikar berpengaruh nyata terhadap efisiensi irigasi pada sistem irigasi subsurface. Tembikar K3 memiliki efisiensi irigasi dan jumlah buah cabai di kedua jenis tanah tertinggi. Hasil buah cabai pada lahan Alfisols lebih baik daripada hasil buah cabai pada lahan Entisols.