Abstrak


Prarancangan Pabrik Furfuril Alkohol dari Furfural dan Hidrogen Kapasitas 15.000 Ton/Tahun


Oleh :
Febri Kurniawan - I0517031 - Fak. Teknik

Furfuril alkohol (C5H6O2) merupakan senyawa kimia yang banyak dimanfaatkan di dalam indutri pengecoran logam, resin dan tekstil. Berdasarkan data United Nations Commodity Trade Statistics Database (UN Comtrade) tahun 2015 s.d. 2019, impor furfuril alkohol di Indonesia mengalami kenaikan. Dalam upaya memenuhi kebutuhan furfuril alkohol dalam negeri dan adanya peluang ekspor, maka dirancang pabrik furfuril alkohol dengan kapasitas produksi sebesar 15.000 ton/tahun. Bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi furfuril alkohol adalah furfural sebanyak 1,068 kg/kg produk utama dan hidrogen sebanyak 0,033 kg/kg produk utama. Pabrik direncanakan beroperasi pada tahun 2024 di kawasan industri East Jakarta Industrial Park (EJIP), Bekasi, Jawa Barat.
Furfuril alkohol dihasilkan dari reaksi fase uap antara furfural dan hidrogen dengan bantuan katalis padat copper chromite. Kondisi reaktor adalah nonisotermal dan nonadiabatis serta menggunakan air pendingin sebagai pengendali panas. Reaksi berlangsung di dalam reaktor fixed bed multitube pada suhu 134,69 – 135,15°C dan tekanan 1,3 bar dengan konversi reaksi 99,5%. Tahap pemurnian produk dilakukan dengan proses distilasi kilat (flash distillation) sehingga didapatkan produk furfuril alkohol dengan kemurnian 99%.
Unit pendukung proses pabrik meliputi kebutuhan air sebesar 6,99 kg/kg produk utama dari fasilitas water treatment plant disekitar lokasi pabrik, kebutuhan steam sebesar 0,55 kg/kg produk utama, kebutuhan udara tekan sebesar 0,04 m3/kg produk utama, kebutuhan listrik sebesar 0,07 kWh/kg produk utama, kebutuhan Marine Fuel Oil (MFO) sebagai bahan bakar boiler sebesar 0,063 L/kg produk utama, dan kebutuhan High Speed Diesel (HSD) sebesar 0,008 L/kg produk utama. Pabrik dilengkapi dengan laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku dan produk sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Selain itu, terdapat unit pengolahan limbah untuk menangani limbah padat, cair, dan gas yang dihasilkan dari kegiatan di pabrik.
Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT Fegas Indonesia. Struktur organisasi yang diterapkan di perusahaan adalah line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 135 orang yang terdiri dari karyawan shift 85 orang dan karyawan nonshift 50 orang. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja diatur dalam Health, Safety, and Environment (HSE) Regulation yang meliputi penyediaan alat pelindung diri, jenis pengamanan, penanggulangan kebakaran dan keadaan darurat.
Hasil analisis ekonomi diperoleh, nilai Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 28,65%, Discounted Pay Back Period selama 1,71 tahun, Break Even Point sebesar 50,98%, Shut Down Point sebesar 29,83%, dan Net Present Value tahun ke-10 sebesar Rp653.313.134.111,00. Berdasarkan hasil analisis tersebut, pabrik layak didirikan.