Abstrak
Estimasi fungsi tahan hidup virus demam berdarah dengue menggunakan metode kaplan-meier
Oleh :
Etika Suryandari - M0105037 - Fak. MIPA
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue (DEN) dari genus Flavivirus (family Flaviviridae). Virus dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Estimasi fungsi tahan hidup adalah salah satu metode analisis tahan hidup. Tujuan dari estimasi fungsi tahan hidup adalah untuk mengetahui probabilitas individu dapat bertahan hidup sampai dengan waktu t. Metode analisis data yang digunakan adalah estimasi product-limit atau metode Kaplan-Meier.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi fungsi tahan hidup virus DBD baik untuk keseluruhan data maupun berdasarkan wilayah pengambilan data dan untuk mengetahui perbedaan fungsi tahan hidup dari virus DBD. Penelitian ini menggunakan data penderita Demam Berdarah Dengue di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surakarta, Sukoharjo, dan Wonogiri pada bulan Januari sampai Desember 2008. Data diklasifikasikan menjadi data tersensor dan data tidak tersensor.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa estimasi fungsi tahan hidup virus DBD untuk keseluruhan data menurun drastis pada hari kedua dengan sampai hari kelima dengan . Estimasi fungsi tahan hidup virus DBD untuk wilayah Sukoharjo, Wonogiri, dan Surakarta rata-rata juga menurun drastis pada hari kedua sampai dengan hari kelima. Hal ini berarti bahwa rata-rata probabilitas penderita DBD untuk sembuh terjadi pada hari kedua sampai hari kelima. Berdasarkan uji Gilbert-Gehan dengan membandingkan ketiga fungsi tahan hidup virus DBD di wilayah Sukoharjo, Wonogiri, dan Surakarta didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada fungsi tahan hidup virus DBD di antara ketiga wilayah tersebut.
Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue, fungsi tahan hidup, metode Kaplan-Meier, uji Gilbert-Gehan