Penelitian sensor fiber optik untuk pengukuran laju respirasi yang efektif dengan berbasis multiple bending telah dilakukan dengan sensor terdiri dari dua buah komponen utama yaitu komponen elektronika dan komponen penerima sinyal laju respirasi. Komponen elektronika terdiri dari Arduino nano, LED, photodiode, resistor, serta potensiometer. Sedangkan komponen penerima sinyal terdiri dari sabuk sensor dengan digabungkan perban elastis yang sudah terdapat fiber optik. Sabuk sensor telah dibuat dua buah sampel dengan sifat berbeda. Telah dilakukan pengujian dengan kondisi pernapasan manusia saat bernapas penuh dan menghembuskan napas penuh untuk mendapatkan nilai rata-rata transmitansi. Sifat bending lebih efektif digunakan daripada sifat refleksi dengan nilai rata-rata transmitansi inhaling yang lebih besar dan nilai rata-rata transmitansi exhaling yang lebih kecil. Nilai rata-rata transmitansi inhaling sifat bending sebesar 105,049% sedangkan nilai rata-rata transmitansi exhaling 95,275%. Telah dilakukan pengujian terhadap kondisi pernapasan sebelum aktivitas, setelah aktivitas, serta pendinginan. Hasil dari pengujian tersebut dinyatakan bahwa semakin lelah kondisi kegiatan aktivitas maka nilai laju respirasi semakin cepat dengan nilai frekuensi yang besar.
