Latar Belakang: Emisi gas rumah kaca menjadi salah satu ancaman utama bagi keberadaan kehidupan di bumi, yang menjadi salah satu penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Perusahaan memegang peran penting dalam produksi emisi karbon, perusahaan perlu lebih memperhatikan produksi emisi karbon mereka untuk tetap menjaga alam tetap baik. Pengungkapan emisi karbon menjadi sarana tanggung jawab perusahaan dalam aktivitas mereka terhadap emisi karbon.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan pengungkapan emisi karbon.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi data panel. Penelitian ini menggunakan sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019 dan 2020.
Hasil: Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa, dari semua variabel, Tobin’s Q memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pelaporan emisi karbon dengan nilai probabilitas dibawah 0,05. Penjualan asing memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pelaporan emisi karbon dengan nilai probabilitas dibawah 0,05. Perusahaan yang tergolong dalam JII70, SRI-KEHATI, dan BUMN memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pelaporan emisi karbon dengan nilai probabilitas dibawah 0,05. Pandemi Covid 19 memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pelaporan emisi karbon dengan nilai probabilitas dibawah 0,05.
Simpulan: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaporan emisi karbon perusahaan dipengaruhi positif oleh Tobin’s Q perusahaan, penjualan asing perusahaan, keterlibatan perusahaan dalam anggota JII70, SRI-KEHATI, dan BUMN, serta pandemic covid 19.
