Abstrak


PENGARUH LUAS LANTAI KANDANG DAN SUPLEMENTASI BETAIN TERHADAP POLA PRODUKSI TELUR PUYUH (Coturnix coturnix japonica)


Oleh :
Sheva Adi Pamungkas - H0518086 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola produksi telur puyuh yang mendapat modifikasi pakan berupa betain dengan luas lantai kandang yang berbeda. Pola produksi telur digambarkan dalam model matematika kurva nonlinier. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lahan Jatikuwung, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret mulai bulan Mei-Agustus 2021. Desain penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2×2. Faktor pertama yaitu luas lantai kandang 225 cm2 dan 164 cm2 yang masing-masing teralokasikan 16 dan 22 ekor puyuh, faktor kedua yaitu suplementasi betain level 0?n 0,15%. Sebanyak 456 ekor puyuh umur 21 hari didistribusikan ke dalam empat kombinasi perlakuan, yaitu ransum basal dengan luas lantai kandang 225 cm2 (P1), ransum basal dengan luas lantai kandang 164 cm2 (P2), ransum basal+0,15?tain dengan luas lantai kandang 225 cm2 (P3), ransum basal+0,15?tain dengan luas lantai kandang 164 cm2 (P4). Kombinasi perlakuan ransum basal dengan luas lantai 225 cm2 (P1) dianggap sebagai kontrol. Setiap perlakuan diulang sebanyak enam kali. Data produksi telur dikoleksi selama tiga periode produksi, selanjutnya dianalisis dengan analisis variansi dan dilanjutkan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) apabila terdapat perbedaan. Hasil analisis variansi menunjukkan terdapat pengaruh signifikan pada rata-rata produksi telur (P<0>