Penelitian sebelumnya terbatas pada diversitas gender dalam menjelaskan efektifitas Board of Directors (BOD) dan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Penelitian ini memperluas atribut diversitas BOD dan DPS, mencakup diversitas tingkat pendidikan, pengalaman, kesibukan, keahlian dan gender. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan secara empiris pengaruh diversitas tingkat pendidikan, pengalaman, kesibukan, keahlian, dan gender BOD dan DPS terhadap risiko khusus bank syariah (rate of return risk/RRR dan equity investment risk/EIR).
Sampel penelitian ini sebanyak 106 bank yang berasal dari 26 negara dan diamati selama 11 tahun (2009-2019). Dengan menggunakan unbalanced data, diperoleh 976 unit analisis. Data keuangan bersumber dari bank scope databased, dan data diversitas BOD dan DPS bersumber dari laporan tahunan bank. Data dianalisis dengan menggunakan fixed effect model. Uji kepekaan menggunakan impact threshold for a confounding variable (ITCV).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa RRR dipengaruhi secara negatif oleh diversitas tingkat pendidikan, keahlian, dan gender DPS. Sementara itu, diversitas pengalaman DPS memiliki pengaruh positif terhadap RRR. Diversitas kesibukan tidak memiliki pengaruh pada RRR. Selain itu, diversitas tingkat pendidikan, pengalaman, kesibukan, keahlian, dan gender BOD tidak memiliki pengaruh pada RRR. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa diversitas tingkat pendidikan BOD mempengaruhi negatif dan diversitas gender BOD memiliki pengaruh positif terhadap EIR. Selain itu, diversitas kesibukan dan keahlian BOD, serta diversitas tingkat pendidikan, pengalaman, kesibukan, pengalaman, dan gender DPS tidak memiliki pengaruh pada EIR. Hasil uji subsampel menunjukkan bahwa diversitas BOD dan DPS memiliki pengaruh RRR dan EIR lebih kuat pada bank syariah listed daripada unlisted. Hasil uji ini telah melalui uji robustness test dan endogeneity.
