Tumbuhan kecubung (Datura metel L) banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai obat batuk, asma, nyeri, kejang, antifungal, zat antioksidan, antimikroba dan sebagai zat anestesi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi komponen kimia dari ekstrak buah kecubung. Isolasi komponen kimia dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Ekstrak etanol buah kecubung difraksinasi dan dimurnikan dengan metode kromatografi vakum cair dan kromatografi kolom gravitasi, diperoleh dua isolat F dan G. Identifikasi struktur terhadap 2 isolat tersebut dilakukan dengan metode spektroskopi FTIR, 1H NMR dan 13C NMR. Berdasarkan analisis data FTIR dan 1D NMR, senyawa yang disarankan pada isolat F dan G merupakan asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Pada isolat F teridentifikasi asam palmitat dan asam palmitoleat, sedangkan pada isolat G yaitu asam oleat dan asam strearat.