Abstrak


Formulasi Sediaan Emulgel Tabir Surya Cold Pressed Minyak Tamanu dan Uji Nilai SPF secara In Vitro


Oleh :
Na`imatussalma Kamila - M0618035 - Fak. MIPA

Minyak tamanu dari biji nyamplung adalah bahan alam ramah lingkungan yang bermanfaat untuk kulit salah satunya sebagai antioksidan dan UV protector. Minyak tamanu menunjukkan nilai perlindungan UV pada kulit yang baik sehingga digunakan sebagai bahan aktif tabir surya yang lebih aman dibandingkan bahan sintetis. Cara ekstraksi minyak tamanu menggunakan metode cold pressed diyakini menghasilkan minyak dengan kualitas lebih baik dibandingkan dari metode hot pressed. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aktivitas dan stabilitas minyak tamanu cold pressed sebagai UV protector dalam bentuk emulgel tabir surya.

Minyak tamanu dianalisis nilai SPFnya dan diformulasikan sebagai tabir surya dalam bentuk emulgel. Emulgel dibuat dalam tiga formula minyak tamanu (2; 4; dan 6%) kemudian diuji stabilitas dengan metode cycling test dan uji nilai SPF sediaan. Metode cycling test merupakan uji kestabilan emulgel selama 6 siklus dalam 12 hari, pengukuran diambil tiap 1 siklus. Uji cycling test mencakup uji organoleptis, homogenitas, viskositas, sentrifugasi, pH, daya sebar, dan daya lekat. Minyak tamanu dianalisis aktivitasnya sebagai UV protector menggunakan instrumen spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 290 – 320 nm.

Hasil ketiga formula menunjukkan emulgel stabil selama 6 siklus dari hasil sentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit, dan tidak terdapat perbedaan signifikan (p>0,05) berdasarkan analisis One-Way ANOVA pada tiap uji, sedangkan nilai SPF yang dihasilkan dari ketiga formula berturut-turut adalah 26,99 ± 0,34; 41,08 ± 0,52; dan 41,32 ± 0,52 serta nilai SPF minyak tamanu sendiri adalah 17,54 ± 0,22. Hal tersebut menunjukkan minyak tamanu cold pressed stabil dalam formula emulgel dan memiliki nilai SPF sedang sampai maksimal.