Pendahuluan: Peer pressure merupakan tekanan sosial yang berasal dari teman sebaya kepada individu agar mengikuti perbuatan tertentu atau tidak mengikuti perbuatan tertentu agar bisa diterima oleh kelompok sosial tertentu. Peer pressure yang bersifat positif dapat mendorong mahasiswa untuk mencapai prestasi akademik yang baik. Namun, ketika individu gagal dalam beradaptasi dengan teman sebayanya, hal tersebut diprediksi sebagai sumber masalah dalam bidang akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara rerata nilai peer pressure dengan nilai prestasi akademik mahasiswa preklinik kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa preklinik kedokteran Universitas Sebelas Maret Angkatan 2019, 2020, dan 2021 dengan teknik proportionate stratified random sampling. Peer pressure diukur menggunakan kuesioner Negative Peer Pressure Inventory (PPI) dan prestasi akademik diukur menggunakan IPK. Uji analisis yang dilakukan adalah Uji korelasi spearman.
Hasil: Pada 256 responden, dari hasil uji analisis korelasi didapatkan hubungan bermakna antara peer pressure dengan prestasi akademik mahasiswa preklinik kedokteran Universitas Sebelas Maret (p=0.002) dengan koefisien korelasi -0,0195. Dimensi peer pressure yang memiliki hubungan bermakna dengan prestasi akademik adalah school involvement (p=0,002), family involvement (p=0,003), dan misconduct (p=0,002).
Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara peer pressure dengan prestasi akademik mahasiswa preklinik kedokteran Universitas Sebelas Maret dengan hubungan yang sangat lemah serta arah korelasi yang terbalik.
