Abstrak


ANALISA PENGARUH SUHU PEMANASAN TERHADAP LAJU KEAUSAN, NILAI KEKUATAN TARIK, DAN KRISTALINITAS NANO-HA/MAGNESIUM/SHELLAC YANG DIPERKUAT SERAT CANTULA UNTUK MATERIAL SEKRUP TULANG


Oleh :
Zufar Maulana - I0418086 - Fak. Teknik

Kasus fraktur tulang manusia sering dijumpai di Indonesia, salah satu penyebab fraktur pada tulang adalah kecelakaan, baik itu kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja ataupun sebagainya. Internal fixation merupakan prosedur pembedahan untuk menyambungkan tulang dengan alat fiksasi. Sekrup tulang merupakan sekrup khusus untuk tulang yang digabung dengan pelat penyangga. Pada sekrup tulang umumnya menggunakan logam sebagai bahan utama karena sifat mekanik yang tinggi seperti stainless steel, dan titanium. Saat ini sedang banyak dikembangkan biomaterial untuk sekrup tulang yang dapat didegradasi tubuh supaya tidak diperlukan operasi pencabutan plat dan sekrup tulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan terhadap kekuatan tarik, laju keausan, dan kristalinitas biokomposit magnesium/nano HA/shellac/serat cantula. Penelitian ini menggunakan  material magnesium, nano-Hidroksiapatit, shellac, dan serat cantula yang dicampur menggunakan blender dengan perbandingan volume magnesium/nano-HA-shellac/serat cantula sebesar 50/20/30. Campuran material kemudian dikompaksi dengan tekanan 300 MPa selama 10 menit, lalu dilakukan proses pemanasan dengan variasi suhu 100°C, 120°C , 140°C ,dan 160°C selama dua jam. Hasil penelitian menunjukkan laju keausan terendah yaitu 0,72 x 10??3; mm?3;/Nm yang terdapat pada variasi suhu 160°C. Nilai kekuatan tarik tertinggi yaitu 6,58 MPa terdapat pada variasi suhu 160°C. Nilai derajat kristalinitas tertinggi yang didapat dengan melakukan pengamatan XRD terdapat pada variasi suhu 160°C sebesar 74,15%.