Abstrak


Efek Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Kelor dan Keong Emas terhadap Serapan Nitrogen dan Hasil Padi Di Tanah Inceptisol


Oleh :
Rani Rahmawati - H0218050 - Fak. Pertanian

Kendala tanah Inceptisol untuk budidaya tanaman yaitu rendahnya kandungan unsur hara nitrogen di dalam tanah. Nitrogen merupakan unsur hara makro esensial yang berperan untuk mendorong proses pertumbuhan tanaman. Inovasi pemakaian pupuk organik cair (POC) dengan pemanfaatan bahan baku lokal menjadi salah satu alternatif untuk menyediakan sumber unsur hara nitrogen yang mudah diserap oleh tanaman. Dengan pemakaian POC diharapkan dapat mengatasi defisiensi unsur hara nitrogen pada tanah Inceptisol. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk (1) mempelajari efek penggunaan POC dengan berbagai formula, konsentrasi, dan interaksi keduanya terhadap serapan nitrogen dan hasil padi di tanah Inceptisol, (2) mendapatkan kombinasi perlakuan formula dan konsentrasi POC yang memberikan pengaruh terbaik terhadap serapan nitrogen dan hasil padi di tanah Inceptisol.

Percobaan dilaksanakan di rumah kaca Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman Sukoharjo. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama formula POC (P) yang terdiri dari 3 aras (POC kelor 100%, POC keong emas 100%, kombinasi POC kelor 50% + POC keong emas 50%). Faktor kedua konsentrasi POC (K) yang terdiri dari 5 aras (0, 20, 40, 60, 80 ml/l air). Analisis data menggunakan software SPSS versi 25 dengan uji two-ways Analysis of Variance (ANOVA), uji Ducan Multiple Range Test (DMRT) taraf kepercayaan 95%, uji korelasi pearson, dan uji regresi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor perlakuan formula, konsentrasi dan interaksi antara formula dengan konsentrasi POC dapat meningkatkan serapan nitrogen. Serapan nitrogen terbaik terdapat pada perlakuan POC kelor 100% konsentrasi 60 ml/l air (67,4 mg/tanaman) dengan nilai 161,2% lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol. Sedangkan pada hasil berat gabah kering panen lebih dipengaruhi oleh konsentrasi POC tanpa memandang formula POC yang digunakan. Berat gabah kering penen terbaik terdapat pada konsentrasi 60 ml/l air (4,28 g) dengan nilai 115% lebih tinggi dibandingkan perlakuan kontrol. Penelitian juga menunjukkan bahwa pemberian POC dari bahan kelor dan keong emas potensial digunakan untuk meningkatkan hasil padi. Namun penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil padi yang lebih optimal.