Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh variasi slag sebagai pengganti sebagian Fly ash terhadap nilai kuat tarik beton geopolimer berbasis Fly ash-slag,(2) Persentase slag sebagai pengganti sebagian Fly ash agar mencapai nilai kuat tarik optimum beton geopolimer berbasis Fly ash-slag, (3) Pengaruh slag sebagai pengganti sebagian Fly ash terhadap porositas beton geopolimer berbasis Fly ash-slag, (4) Mengetahui kadar slag sebagai pengganti sebagian Fly ash agar mencapai porositas minimum beton geopolimer berbasis Fly ash-slag, (5) Mengetahui pengaruh variasi slag sebagai pengganti sebagian Fly ash terhadap nilai absorpsi beton geopolimer berbasis Fly ash-slag, (6) Mengetahui persentase slag sebagai pengganti sebagian Fly ash agar mencapai nilai absorpsi minimum beton geopolimer berbasis Fly ash-slag, dan (7) Mengetahui hubungan antara nilai porositas kuat tarik, dan absorpsi pada beton geopolimer berbasis Fly ash-slag berdasarkan variasi kadar slag sebagai pengganti sebagian Fly ash. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Variasi persentase slag yang digunakan 5%, 10%, 15%, dan 20% Pengujian absorpsi dan porositas mengacu pada SNI 1972:2008, sedangkan untuk kuat tarik belah mengacu pada SNI 03-2491-2002. Hasil penelitian adalah sebagai berikut : (1) Semakin besar persentase slag (5%, 10%, 15%, 20%) sebagai pengganti sebagian Fly ash pada beton geopolimer berbasis Fly ash slag menyebabkan nilai absorpsinya mengalami penurunan, (2) Semakin besar persentase slag (5%, 10%, 15%, 20%) sebagai pengganti sebagian Fly ash pada beton geopolimer berbasis Fly ash slag menyebabkan nilai porositasnya mengalami penurunan,(3) Semakin besar persentase slag (5%, 10%, 15%, 20%) sebagai pengganti sebagian Fly ash pada beton geopolimer menyebabkan kuat tarik belahnya mengalami kenaikan, (4) Nilai absorpsi minimum pada beton geopolimer berbasis Fly ash-slag terdapat pada variasi slag 20% yaitu sebesar 3,10% ,(5) Nilai porositas minimum pada beton geopolimer berbasis Fly ash-slag terdapat pada variasi slag 20% yaitu sebesar 7,41% , dan (6) Nilai kuat tarik belah yang maksimal pada beton geopolimer berbasis Fly ash-slag terdapat pada variasi slag 20% yaitu sebesar 3,70 MPa. (7) Berdasarkan ke empat campuran beton yang telah di analisis, beton pada variasi slag 20% merupakan campuran beton yang paling baik diantara variasi lainnya, karena memiliki nilai absorpsi dan porositas yang minimum, serta kuat tarik yang maksimal.
