Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kesadaran metakognisi dengan hasil belajar IPA, literasi digital dengan hasil belajar IPA, serta kesadaran metakognisi dan literasi digital dengan hasil belajar IPA. Penelitian merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 232 siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Surakarta. Penelitian termasuk penelitian populasi, sehingga sampel berjumlah 232 siswa. Data diambil dengan menggunakan instrumen penelitian berupa angket kesadaran metakognisi dan literasi digital serta dokumentasi hasil belajar IPA. Prosedur penelitian pengumpulan data secara tatap muka dengan menyebarkan kuesioner angket kesadaram metakognisi dan literasi digital. Validitas isi instrumen berupa angket penelitian dilakukan oleh dua pakar untuk menilai kelayakan konten dengan menggunakan rumus Gregory. Uji validitas isi menunjukkan angket kesadaran metakognisi dan literasi digital mendapatkan hasil yang valid, dengan nilai sebesar 0,92 dan 0,96. Uji reliabilitas angket kesadaran metakognisi dan literasi digital menunjukkan hasil reliabel, dengan nilai sebesar 0,812 dan 0,735. Data ordinal hasil penelitian berupa angket diubah menjadi data interval dengan Meassurement Sucssesive Interval. Tahap analisis data dilakukan dengan uji prasyarat yaitu dengan uji normalitas menggunakan uji kolmogorof-smirnov, uji linearitas dan uji multikolinearitas. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi pearson product moment dan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kesadaran metakognisi dan hasil belajar IPA, literasi digital dengan hasil belajar IPA, serta kesadaran metakognisi dan literasi digital dengan hasil belajar IPA. Nilai koefisien korelasi secara berurutan sebesar 0,260; 0,278; 0,322. Koefisien determinasi sebesar 10,4%.
