;

Abstrak


ANALISIS DAMPAK PEMODELAN PEMBANGUNAN JALAN TOL TERHADAP KINERJA JARINGAN JALAN DAN EMISI (STUDI KASUS KABUPATEN SRAGEN)


Oleh :
Venesa Mega Emilia - S942108020 - Sekolah Pascasarjana

Kemacetan merupakan salah satu masalah transportasi utama di beberapa kota di Indonesia. Kemacetan dapat timbul karena berbagai faktor, salah satunya adalah meningkatnya jumlah kendaraan bermotor. Salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan adalah dengan mengembangkan infrastruktur jalan baru, seperti jalan tol untuk mengakomodasi arus kendaraan. Jalan tol dianggap mampu mengakomodasi pergerakan kendaraan di jalan lokal, sehingga mengurangi kemacetan di beberapa titik jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembangunan jalan tol terhadap kondisi eksisting (2022) dan forecasting (2035, 2040, dan 2045) untuk menilai tingkat kemacetan dan emisi dalam suatu wilayah atau kota. Salah satu indikator Kinerja jaringan jalan dilakukan dengan mengukur tingkat Volume dibagi dengan Kapasitas (NVK) dan mengukur tingkat kecepatan rata-rata kendaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pembangunan jalan tol terhadap kinerja jaringan jalan dan emisi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Metode gravity digunakan untuk mengestimasi Matriks Asal-Tujuan, dan Metode Maximum Entropi digunakan untuk mengestimasi parameter , untuk perhitungan emisi menggunakan pedoman IPCC 2006. Berdasarkan temuan penelitian ini, pengaruh pembangunan jalan tol mulai terlihat pada tahun 2035 dan 2040 dengan menurunkan kemacetan sebesar 4,35% (2035) dan 2,94% (2040), dan tingkat polusi akibat adanya pembangunan jalan tol berkurang sebesar 20,07% pada tahun 2022, 19,86% pada tahun 2035, 19,91% pada tahun 2040, dan 19,91% pada tahun 2045.