Abstrak


KEPENTINGAN IRAN MENGECAM NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK UNI EMIRAT ARAB – ISRAEL DI BAWAH PEMERINTAHAN PRESIDEN ROUHANI


Oleh :
Abisatya Kurnia Jati - D0418001 - Fak. ISIP

Penelitian ini memiliki fokus untuk menganalisis kepentingan nasional yang ada di dalam sikap kecaman Iran terhadap tindakan UEA yang melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel pada tahun 2020. Sikap Iran hanya mengecam dan tidak bertindak represif kepada UEA direpresentasikan melalui pernyataan dari Supreme Leader Ayatollah Khamenei, Presiden Hassan Rouhani, dan Kementerian Luar Negeri Iran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan konsep kepentingan nasional. Kemudian hasil analisis dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat kepentingan ideologis berupa konflik ideolgi dengan Israel dan kepentingan ekonomi berupa hubungan ekonomi dengan UEA di dalam sikap Iran. Kemudian juga terdapat kepentingan pertahanan dan world order. Selanjutnya, melalui analisis faktor value dan cost yang terdapat di dalam konsep kepentingan nasional diperoleh bahwa Iran hanya bersikap mengecam dan tidak bertindak represif kepada UEA karena mengejar kepentingan ekonomi dan cenderung mengesampingkan kepentingan ideologis, pertahanan, dan world order.