Abstrak


Kebijakan Pemerintah, Kinerja Ekspor Plywood dan Hasil Hutan Nasional Sebuah Review Literatur Tersistematis


Oleh :
Sarah Harimas Pratiwi - F3118058 - Sekolah Vokasi

Penelitian ini berawal dari penurunan volume ekspor kayu lapis Indonesia pada periode 2007-2018 sebesar -2,7%. Kayu lapis yang memiliki peran cukup penting dalam ekonomi Internasional bagi Indonesia sebagai salah satu komoditas non migas yang menjadi tumpuan Indonesia dalam perdagangan internasional. Tujuan dari penulisan ini yaitu mengidentifikasi efek positif kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah terhadap kinerja ekspor kayu lapis, dan terhadap upaya pengurangan deforestasi maupun degradasi hutan Indonesia.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan metode PRISMA-P, dan menggunakan pendekatan meta- agregasi. Metode ini dilakukan untuk mengetahui literatur-literatur yang tersedia berkaitan dengan kebijakan pemerintah terhadap industri kayu, khususnya ekspor kayu lapis, serta pengurangan laju deforestasi dan degradasi.
Hasil analisis literatur dapat diketahui bahwa terdapat 3 kebijakan Pemerintah Indonesia yang dapat mempengaruhi kinerja industri kayu Indonesia, yakni; Kebijakan MFP, Kebijakan FLEGT-VPA, dan Kebijakan SVLK. Sedangkan kebijakan yang dapat mempengaruhi laju deforestasi dan degradasi hutan Indonesia diketahui bahwa terdapat 4 kebijakan, yakni; Kebijakan MFP, Kebijakan FLEGT- VPA, Kebijakan SVLK, dan Kebijakan Makroekonomi dan Faktor Eksternal Ekonomi.

Kata kunci: Kebijakan Ekspor, Kayu Lapis, Deforestasi, Systematic Literature Review