Abstrak


Sitotoksisitas Kombinasi Ekstrak Kloroform Daun Citrus hystrix DC. dan Cisplatin pada Sel Line Kanker Serviks HeLa


Oleh :
Arum Fadila Riski - M0417011 - Fak. MIPA

Kemoterapi merupakan metode pengobatan standar untuk kanker serviks, tetapi memiliki sejumlah efek samping yang ditimbulkan dari agen kemoterapi. Kombinasi senyawa bahan alam dari tumbuhan dengan agen kemoterapi dapat menjadi salah satu pendekatan untuk meningkatkan efikasi sekaligus mengurangi toksisitas pada jaringan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sitotoksik kombinasi ekstrak kloroform daun C. hystrix dan cisplatin pada sel line kanker serviks HeLa. Ekstraksi daun C hystrix menggunakan metode maserasi dengan pelarut kloroform. Senyawa aktif ekstrak tumbuhan secara kualitatif diidentifikasi menggunakan kromatografi lapis tipis dan hasilnya positif mengandung senyawa golongan antrakuinon, fenolik, flavonoid, kumarin, steroid, dan triterpenoid. Sel HeLa diberi perlakuan ekstrak kloroform daun C. hystrix dengan konsentrasi 3,125; 6,25 ; 12,5 ; 25; 50 ?g/mL, cisplatin dengan konsentrasi 3,125; 6,25; 12,5; 25 ?g/mL, dan kombinasi keduanya dengan konsentrasi 1/2 IC50, 3/8 IC50, 1/4 IC50, 1/8 IC50. Efek sitotoksik diukur menggunakan metode MTT dan indeks kombinasi dianalisis menggunakan metode indeks kombinasi Chou-Talalay. Kombinasi ekstrak kloroform daun C hystrix dan cisplatin pada sel HeLa menunjukkan efek sinergis pada konsentrasi 3,086 ?g/mL ekstrak daun C. hystrix dan 1,702-6,807 ?g/mL CIS; 6,172 ?g/mL ekstrak daun C. hystrix dan 3,403 CIS; 6,172 ?g/mL ekstrak daun C. hystrix dan 6,807 ?g/mL CIS serta 12,343 ?g/mL ekstrak C. hystrix dan 1,702 ?g/mL CIS.