Metode pengelasan merupakan metode penyambungan logam yang paling sering digunakan dalam berbagai industri. Namun sering dijumpai adanya cacat las dalam sambungan yang membuat sebuah sambungan logam tidak sesuai dengan standar yang ditentukan. Solusi paling efektif dan ekonomis untuk mengatasi adanya cacat las pada sambungan adalah dengan repair welding. Namun, proses repair welding dapat menyebabkan perubahan struktur mikro material. Perubahan struktur mikro dapat mempengaruhi sifat mekanik material. Penelitian ini dilakukan dengan membuat sambungan T-joint pada material baja S355J2+N dengan metode Gas Metal Arc Welding. Sambungan yang sudah jadi kemudian dilepas menggunakan metode Gas Cutting, dan sisa dari pengelasan sebelumnya dibersihkan menggunakan gerinda. Spesimen akan disambung kembali menggunakan metode dan parameter yang sama dengan pengelasan sebelumnya, yang membedakan adalah posisi pengelasan kali ini berjarak 10 mm dari posisi awal pengelasan. Hasil menunjukkan bahwa proses repair welding menyebabkan perbesaran struktur mikro, penurunan nilai kekerasan di area BM dan HAZ, penurunan kekuatan tarik, penurunan kekuatan bending, peningkatan nilai kekerasan di area WM, dan peningkatan nilai ketangguhan impak.
