Abstrak


Analisis Potensi Demand, Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) Batik Solo Trans (BST) Koridor 6 pada Sekolah


Oleh :
Wennya Ajeng Mardi Gracia Rah Sheen - I0118145 - Fak. Teknik

Transportasi merupakan salah satu sarana penting dalam pengembangan suatu wilayah terutama dalam mendukung pergerakan masyarakat. Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang sedang dalam proses perkembangan sehingga memerlukan transportasi yang memadai agar masyarakat dapat melakukan perpindahan dengan mudah dan nyaman. Batik Solo Trans merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Surakarta untuk menyediakan layanan angkutan umum bagi masyarakat. Pada penelitian ini, dilakukan analisis potensi demand, Ability to Pay (ATP) atau kemampuan untuk membayar tarif, dan Willingness to Pay (WTP) atau kesediaan untuk membayar tarif pada bus Batik Solo Trans (BST) pada rute pelayanan koridor 6 di kota Surakarta khususnya pada pelajar sekolah, yang bertujuan untuk mengetahui potensi permintaan penumpang BST koridor 6 dan juga desain tarif yang sesuai pada penumpang dan calon penumpang BST koridor 6.

Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Data yang diperoleh pada penelitian ini merupakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari survey di sekolah yang berada pada rute pelayanan BST Koridor 6. Data sekunder didapatkan dari sekolah yang ditinjau untuk mendapatkan jumlah populasi. Penelitian ini menggunakan metode survei terhadap pelajar yang dilakukan di sekolah-sekolah yang dilalui oleh BST koridor 6.

Hasil analisis dari survei yang dilakukan, diperoleh jumlah populasi pelajar yang berada pada rute pelayanan BST koridor 6 sebanyak 4792 orang. Didapatkan nilai potensi demand dari BST koridor 6 sebesar 3067 orang yang merupakan 64?ri total populasi pelajar sekolah pada rute BST koridor 6. Nilai ATP dan WTP yang diperoleh dari analisis berdasarkan hasil survei berturut-turut sebesar Rp 466,57 dan Rp 2.384,00.