Adnan Briantoni, 2022, E0018009, ANALISIS PENINGKATAN TINDAK PIDANA ANAK BERUPA PENCABULAN AKIBAT BANYAKNYA WAKTU LUANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini mengkaji permasalahan tentang peningkatan tindak pidana anak berupa pencabulan yang terjadi selama pandemi covid-19 di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penulisan hukum ini termasuk dalam penulisan hukum yuridis empiris. Penulis mengedepankan adanya bahan hukum berupa data primer dan sekunder yang diperoleh studi lapangan berupa wawancara dan studi kepustakaan yang relevan dengan topik pembahasan dalam penelitian dengan analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Provinsi D.I. Yogyakarta Tindak pidana pencabulan tersebut tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, namun banyak dilakukan oleh para pelajar yang termasuk dalam kategori anak. Dalam hal ini anak yang melakukan tindak pidana tentunya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku. Adapun para pelajar yang masih dalam kategori anak tersebut melakukan suatu tindak pidana pencabulan dalam masa pandemi terjadi karena beberapa faktor, yang salah satunya adalah akibat dari kebijakan pemerintah melalui Surat Edaran Kemdikbud No. 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Belajar dari Rumah Pada Masa Covid 19. Pada saat sebelum adanya pandemi Covid-19, anak melakukan kegiatan belajar dengan tatap muka langsung yang dilaksanakan di sekolah. Beliau menerangkan bahwa meningkatya kasus pencabulan tersebut merupakan salah satu dampak yang disebabkan oleh berkurangnya tingkat pengawasan orangtua terhadap anak karena adanya pandemi Covid-19 ini.
Kata Kunci: Anak. Pencabulan, Covid-19
