;

Abstrak


Pengembangan E-Modul Berbasis Model Problem Posing pada Materi Garis dan Sudut untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMPN 24 Semarang


Oleh :
Puput Relitasari - S852102006 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan E-Modul berbasis Problem Posing pada materi garis dan sudut untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa; dan 2) mengetahui apakah E-Modul berbasis Problem Posing pada materi garis dan sudut valid, praktis, dan efektif.

Penelitian pengembangan E-Modul berbasis Problem Posing menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap Define, Design, Develop, dan Disseminate. Pemilihan subjek menggunakan teknik random sampling yang dipilih dari siswa kelas 7 di SMPN 24 Semarang. Instrumen yang digunakan adalah: 1) pada tahap Define yaitu tes awal berpikir kreatif, angket analisis kebutuhan, dan pedoman wawancara, 2) pada tahap Design yaitu angket validasi E-Modul, dan 3) pada tahap Develop yaitu angket kepraktisan untuk guru dan siswa, serta tes berpikir kreatif. Analisis data pada uji validitas dan uji kepraktisan E-Modul menggunakan Penafsiran Acuan Patokan (PAP), sedangkan pada uji keefektifan menggunakan uji independent samples t test pihak kanan.

Simpulan hasil penelitian adalah: 1) pada tahap Define dilakukan pendefinisian terkait analisis kebutuhan (kemampuan berpikir kreatif belum optimal disebabkan oleh keterbatasan buku ajar), kajian kurikulum, kajian buku ajar yang telah digunakan, dan identifikasi karakteristik siswa dan SMPN 24 Semarang; pada tahap Design dilakukan penyusunan rancangan prototype E-Modul, prototype E-Modul, dan divalidasikan kepada 3 validator ahli; pada tahap Develop, dilakukan uji kepraktisan dan uji keefektifan E-Modul, dan pada tahap Disseminate dilakukan penyebaran E-Modul ke MGMP Matematika SMP Kota Semarang dan; (2) rata-rata skor validasi dari 3 validator ahli adalah 3,79 dengan kategori baik, sehingga E-Modul valid digunakan; rata-rata skor kepraktisan terhadap respon guru dan respon siswa masing-masing adalah 86,43 dan 84,77 dengan kategori masing-masing adalah cukup, sehingga E-Modul praktis digunakan; dan nilai t hitung = 3,841 sedangkan t tabel =1,96, sehingga berdasarkan uji independent samples t test pihak kanan diperoleh simpulan bahwa E-Modul efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran garis dan sudut.