Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) proses penciptaan karya mural tema filosofi jawa sebagai media edukasi untuk meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai kearifan budaya lokal. (2) hasil karya mural tema filosofi jawa sebagai media edukasi untuk meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai budaya lokal. (3) respon audience terhadap karya mural yang dihasilkan dengan tema yang ditentukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai kearifan budaya lokal. Penelitian ini merupakan penelitian Participatory Action Research (PAR). Penelitian ini terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pelaksanaan penciptaan mural melalui pendekatan partisipatif dan kerja sama dengan siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari lapangan serta observasi pengamat (observer), dan data sekunder diperoleh dari dokumen, kuesioner, dan pihak lain yang berkaitan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) proses pelaksanaan penciptaan mural tema filosofi jawa berjalan dengan baik dan sesuai dengan perencanaan. Peserta didik mampu menerapkan dan memahami pengarahan yang diberikan dengan baik, sehingga permasalahan yang muncul selama proses penciptaan mural dapat segera diatasi dan tidak menimbulkan dampak bagi peserta didik lain yang berpartisipasi dalam pelaksanaan penciptaan mural. (2) karya yang dihasilkan oleh peserta didik yang berpatisipasi dalam penciptaan mural cukup baik dan sesuai. Peserta didik mampu mengolah unsur-unsur seni rupa dan menerapkan prinsip-prinsip dalam seni rupa. Karya yang dihasilkan oleh peserta didik menekankan nilai-nilai visual. Pengorganisasian dan penerapan unsur rupa serta prinsip-prinsip seni rupa dengan tepat, akan menghasilkan kesatuan dan nilai estetis yang baik dalam karya yang diciptakan. Penciptaan karya mural tema wayang beber sebagai media pelestarian budaya lokal dilaksanakan disekolah agar peserta didik dapat menerapkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang mana budaya menjadi identitas daerah yang dekat dengan masyarakat. (3) respon audience terhadap karya seni mural yang dihasilkan, menunjukkan sejauh mana pemahaman terhadap karya mural dan nilai-nilai kearifan budaya lokal. Apresiasi dan kritik terhadap karya sangat penting untuk meningkatkan kualitas karya dalam proses penciptaan karya. Penciptaan mural tema filosofi jawa memberikan dampak bagi warga sekolah, ketertarikan serta kepekaan peserta didik dan guru/karyawan meningkat cukup baik.
