Abstrak


PEMANFAATAN COCOPEAT DAN AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN MATERIAL PANEL AKUSTIK BIOKOMPOSIT BERMATRIK TEPUNG KETAN YANG RAMAH LINGKUNGAN


Oleh :
Karel Gilang Nusantara - I0318050 - Fak. Teknik

Difuser merupakan jenis panel akustik yang mampu mengacak atau memecah bunyi sehingga ruang menjadi tidak bergema gema. Panel akustik konvensional cenderung merusak lingkungan dan mahsal. cocopeat padi dan ampas tebu merupakan serat alam yang keberadaannya melimpah di alam. Serat- serat tersebut berpotensi untuk dijadikan komposit serap bunyi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi komposit cocopeat dan ampas tebu dengan perekat tepung ketan putih sebagai panel akustik penyerap bunyi. Variasi yang digunakan pada penelitian ini adalah adalah 70:30, 50:50, 30:70, kompaksi 4:4 dan 5:4 sebagai kepadatan komposit dan variabel lebar sekat menggunakan 10 mm, 15mm untuk mengetahui pengaruh lebar permukaan terhadap nilai serap. Pengujian spesimen komposit ini didasarkan pada pengujian standar ASTM E1050-98 menggunakan tabung impedansi dua mikrofon. Kombinasi komposit yang diperoleh memiliki nilai decibel drop tertinggi adalah kombinasi dengan komposisi 70% ampas tebu dan 30% cocopeat, kompaksi 5:4, dan lebar sekat 10 mm dengan nilai redaman sebesar 2.79 dB komposit ampas tebu dan cocopeat memenuhi standar dijadikan panel akustik karena nilai koefisien serap bunyi diatas 0.15