Abstrak


Desain Baru Eddy Current Brake Sebagai Pendukung Pengereman Kendaraan Darat


Oleh :
Hery Tri Waloyo - T761708003 - Fak. Teknik

Eddy Current Brake (ECB) memiliki potensi untuk menggantikan sistem pengereman berbasis mekanik karena memiliki banyak keunggulan terutama pada sistem pengereman kendaraan roda dua. Pengembangan ECB unipolar yang sesuai untuk penerapan kendaraan kecil masih sangat terbatas. Beberapa penelitian menyebutkan ECB unipolar dengan bahan nonmagnetik menghasilkan torsi tinggi pada kecepatan rendah tetapi pada kecepatan tinggi mengalami penurunan torsi. Sehingga, dibutuhkan desain baru yang dapat memberikan unjuk kerja yang baik pada kecepatan tinggi. Kajian untuk mendapatkan perbaikan torsi mengambil fokus pada faktor yang mempengaruhi karakteristik torsi berupa arus Eddy dan flux magnetik. Kajian diawali dengan mengetahui penyebab penurunan torsi pengereman pada kecepatan tinggi dengan membandingkan formula matematis antara faktor koreksi berupa rugi flux magnet dan skin effect. Kajian dilanjutkan dengan mengetahui pengaruh modifikasi posisi kutub magnet terhadap arus Eddy dan torsi pengereman. Pembahasan mengenai interaksi elektromagnetik dikaji dengan mengubah permukaan konduktor. Berdasarkan hasil perbandingan rumusan torsi pengereman diperoleh bahwa penambahan faktor koreksi skin effect menaikkan akurasi dengan nilai RMSE hanya 1.79. Akurasi perhitungan juga diperoleh pada perhitungan torsi maksimum yang hanya menghasilkan selisih 0.25 Nm dari pengujian nyata. Penempatan kutub magnet berkaitan dengan lengan torsi dan hambatan listrik arus Eddy. Semakin jauh posisi kutub magnet, meningkatkan torsi pengereman tetapi juga menaikkan hambatan listrik sehingga melemahkan interaksi elektromagnetik. Berdasarkan pembahasan, optimal desain diperoleh saat posisi kutub diatur 1 mm lebih dekat poros. Perbaikan torsi pengereman diperoleh dengan memberikan profil setengah lingkaran pada permukaan konduktor. Penambahan grooving setengah lingkaran memberikan peningkatan maksimum torsi pengereman dan mengurangi pengaruh skin effect pada kecepatan tinggi. Perbaikan respon torsi tersebut dihasilkan karena interaksi induksi magnet dengan permukaan konduktor. Perhitungan torsi pengereman pada EBC unipolar dengan memperhitungkan variable skin effect mampu memberikan nilai dengan akurasi tinggi pada seluruh kecepatan. Penempatan kutub magnet menghasilkan torsi lebih baik dengan menggeser mendekat titik pusat untuk memberikan ruang pada arus eddy. Desain baru dengan penambahan grooving setengah lingkaran mampu menghasilkan perbaikan torsi dibandingkan konduktor dengan permukaan datar.