Abstrak


Strategi Investasi dan Sentimen di Indonesia


Oleh :
Dian Safitri Pantja Koesoemasari - T401308011 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang strategi investasi dengan dua metode perankingan yang berbeda. Metode perankingan strategi investasi berdasarkan metode JT (klasik) dan metode GH.  Pengambilan keputusan investasi oleh investor tidak rasional murni maka di pasar keuangan terdapat sentimen. Keberadaan sentimen di pasar mempengaruhi performa pasar. Sentimen pada penelitian ini di proksikan dengan Arms index dan adjusted Arms index, dan performa pasar di proksikan dengan return, excess return dan volatilitas.  
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh sampel sebanyak 114 perusahaan dan periode pengujian dari tahun 2015 hingga 2017. Pengujian hipotesis pertama diuji dengan pairwise comparison, hipotesis kedua menggunakan vector autoregression (VAR) dan hipotesis ketiga dianalisis dengan OLS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa strategi investasi berdasarkan metode JT, strategi investasi kontrarian, dan momentum menguntungkan tetapi tidak signifikan berdasarkan uji pairwise comparison. Berdasarkan metode GH dengan pengujian pairwise comparison, strategi kontrarian menguntungkan dan signifikan. Bukti empiris berikutnya adalah sentimen berpengaruh timbal balik terhadap performa pasar berdasarkan pengujian Granger causality. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa sentimen dengan performa pasar mempunyai hubungan non-linear. Pengujian dengan OLS membuktikan bahwa, sentimen pesimis berpengaruh positif dan signifikan terhadap return. Berdasarkan penemuan penelitian ini strategi investasi kontrarian lebih menguntungkan. Tingkat keuntungan strategi investasi kontrarian, apabila dihubungkan dengan kondisi pasar lebih menguntungkan ketika terjadi sentimen pesimis.

Kata kunci: anchor, kontrarian, optimis, pesimis, salient, sentimen