Gagal jantung di Asia memiliki angka kematian yang tinggi. HFrEF merupakan gagal jantung dengan kualitas hidup yang lebih rendah dibanding fraksi ejeksi yang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien HFrEF di Asia perlu diidentifikasi karena pasien HFrEF di Asia memiliki prevalensi yang tinggi dan terus meningkat dibandingkan di Eropa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor terkait kualitas hidup pada pasien HFrEF di Asia.
Metode dari penelitian ini menggunakan systematic review. Database yang digunakan berasal dari PubMed dan Scopus. Penelitian ini memiliki kriteria inklusi meliputi artikel ilmiah berbahasa Inggris atau Indonesia tahun 2012-2022, pasien dengan gagal jantung fraksi ejeksi rendah, Paper yang merupakan research article dengan parameter paper yang relevan dengan penelitian yaitu paper yang di dalamnya terdapat skor atau pernyataan perubahan kualitas hidup yang diukur menggunakan tools KCCQ atau MLHFQ, paper yang di dalamnya mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup dan penelitian yang dilakukan berada di wilayah negara-negara Asia. Penelitian ini memiliki kriteria ekslusi meliputi paper yang tidak bisa diakses secara fulltext dan adanya duplikasi paper. Artikel ilmiah dinilai kualitasnya dengan JBI Critical Appraisal tools.
Hasil dari penelitian ini yaitu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien HFrEF di Asia dikategorikan menjadi faktor demografi (meliputi pendidikan dan pendapatan),kemampuan/derajat fungsional jantung (yaitu NYHA), kemampuan fungsi ventrikel kiri jantung (yaitu nilai LVEF), terapi farmakologi (meliputi ARNI, kombinasi beta blocker-ivabradine, dan SGLT-2 inhibitor) dan terapi non farmakologi (yaitu yoga), serta komorbiditas (yaitu DM dan anemia dengan atau tanpa gangguan fungsi ginjal).
