Abstrak


PERANAN VISUM ET REPERTUM DALAM PEMBUKTIAN DAKWAAN PENUNTUT UMUM PADA PERKARA TINDAK PIDANA YANG MENGAKIBATKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANG (Studi Putusan Pengadilan Negeri Salatiga Nomor : 34/Pid.B/2022/Pn.Slt)


Oleh :
Leni Sasmita Sari - E0019236 - Fak. Hukum

Leni Sasmita Sari. 2023. E0019236. PERANAN VISUM ET REPERTUM DALAM PEMBUKTIAN DAKWAAN PENUNTUT UMUM PADA PERKARA TINDAK PIDANA YANG MENGAKIBATKAN HILANGNYA NYAWA SESEORANG (Studi Putusan Pengadilan Negeri Salatiga Nomor : 34/Pid.B/2022/Pn.Slt). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Visum Et Repertum dalam proses perkara pidana pembunuhan serta bagaimana kesesuaian pertimbangan hukum hakim memutus perkara pembunuhan dengan pasal 183 juncto pasal 193 ayat (1) KUHAP pada Putusan Pengadilan Negeri Salatiga Nomor 34/Pid.B/2022/Pn.Slt.

Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, dengan teknik analisis bahan hukum menggunakan metode silogisme dan interpretasi dengan menggunakan pola berpikir deduktif.

Hasil dari penelitian ini telah diketahui pembuktikan penuntut umum dalam tindak pidana pembunuhan berdasarkan visum et repertum mengenai penyebab hilangnya nyawa korban dimana hasil pemeriksaan tersebut dibuat oleh pejabat yang berwenang berdasarkan pengetahuannya dan ditandatangani dibawah sumpah jabatan,sehingga menjadi akta autentik yang secara otomatis menjadi alat bukti yang sah dan mempunyai nilai kekuatan pembuktian namun harus dikaitkan dengan alat bukti lain agar tercipta suatu kebenaran materiil dan hakim dalam menjatuhkan suatu putusan telah memperoleh keyakinan dengan berdasar minimal dua alat bukti yang sah, yaitu keterangan ahli, surat dan keterangan terdakwa.