Agrowisata urban farming dengan pendekatan arsitektur ekologi dapat menjadi solusi dari permasalahan pada sektor pertanian dan perkebunan di Kelurahan Made yang semakin berkurang. Objek rancang bangun ini ditujukan sebagai wadah untuk menampung program urban farming yang sedang digencarkan oleh pemerintah kota surabaya, serta memunculkan daya tarik masyarakat terhadap potensi pertanian dan perkebunan serta mengembangkan desain sesuai dengan visi dan misi Surabaya yang peduli dan menjaga kelestarian lingkungan. Metode perancangan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang terdiri dari identifikasi isu dan tujuan, pengumpulan data, analisis, dan perumusan konsep desain. Hasilnya adalah desain agrowisata urban farming dengan pendekatan arsitektur ekologi diwujudkan melalui konsep pengolahan tapak yang efisien pada pemanfaatan potensi site dan sumber daya, konsep pengolahan ruang dengan mengoptimalkan potensi lingkungan dan site, konsep pengolahan massa dan tampilan yang menyesuaikan bentuk bangunan dan memanfaatkan potensi site, konsep pengolahan struktur dan konstruksi yang menggunakan prinsip pemeliharaan lingkungan dan memperhatikan bentuk bangunan, konsep pengolahan utilitas yang menggunakan prinsip pemeliharaan lingkungan dan pengurangan ketergantungan sumber daya.
