;

Abstrak


PENGARUH BULLYING TERHADAP KEJADIAN RISIKO BUNUH DIRI PADA REMAJA


Oleh :
Sholikha Dela Aprili - S022108045 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK

 

Latar BelakangGangguan kesehatan mental termasuk masalah kesehatan masyarakat yang paling penting secara global. Bullying memengaruhi kehidupan dari banyak anak-anak dan remaja. Studi di negara-negara berpenghasilan tinggi telah melaporkan hubungan antara bullying dan perilaku bunuh diri di kalangan sekolah remaja. Misalnya, studi di berbagai belahan dunia Amerika Serikat menemukan bahwa siswa yang diintimidasi secara signifikan lebih mungkin untuk mengalami ide bunuh diri, perencanaan, dan usaha bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bullying terhadap risiko bunuh diri pada remaja

Subjek dan Metode: Meta-analisis dilakukan sesuai dengan alur diagram PRISMA dan model PICO. P: Remaja, I: Bullying , C: Tidak bullying, O: Risiko bunuh diri. Pencarian artikel dalam penelitian ini melalui database yang meliputi PubMed, Google Scholar, Science Direct dan Scopus. Dengan kata kunci antara lain:"bullying" AND "suicide”  AND "adolescent".  Artikel full paper dengan studi cross sectional, subjek penelitian adalah remaja, ukuran hubungan yang digunakan adalah adjusted Odds Ra­tio, outcome penelitian adalah risiko bunuh diri. Analisis dilakukan dengan Revman 5.3

Hasil: Sebanyak 11 artikel dengan desain cross sectional dari Israel, China, Vietnam, Tanzania, Kanada, Amerika Serikat, Iran dan Korea Selatan sebanyak 124,728 sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mengalami bullying memiliki risiko untuk bunuh diri 2.70 kali dibandingkan dengan tidak mengalami bullying (aOR=2.70; CI 95%=1.88 hingga 3.87; p<0>

Kesimpulan: Bullying dapat meningkatkan kejadian risiko bunuh diri pada remaja